Kepada siapa saja yang menjawab seruan dan mengangkat tangan, inilah surga kekal berjalan di atas bumi di hadapanmu..
Bidadari melantunkan suara merdunya kala sahur merindukanmu.
Rahmat Tuhanmu diturunkan menawarkan dirinya kepadamu.
Suara menggugah berkumandang menyerukan:
Dunia ini sebagai pelabuhan bagi musafir
untuk berbekal diri ke surga atau ke neraka.
Iman yang tidak disertai amal akan sia-sia.
Membeli surga tanpa membayar harganya,
itu omong kosong.
Perjalanan tidak akan dilakukan oleh orang
yang malas bepergian.
Bekal untuk berkafilah bukanlah angan-angan
yang panjang.
Perlihatkanlah kekuatan dirimu kepada Allah...
dan senangkanlah hati Nabimu di alam kuburnya.
Bersungguh-sungguhlah kamu dalam membenci musuhmu
yang telah mengeluarkan kedua orang tuamu dari surga.
Bayar tunailah harga berteman, jika kamu
menghendakinya, karena sesungguhnya berteman itu
nilainya sangat tinggi dan kedudukannya
sama dengan Nabi-Nabi di dalam surga.
Hiasilah matamu dengan bergadang, siapkanlah pelana
kudamu untuk perjalanan.
Ketahuilah, harga menjadi pemimpin adalah berpisah
dengan bantal.
Jujurlah kepada Allah walau hanya sekali,
niscaya kamu akan melihat keajaiban.
Engkau diundang ke perjamuan kemurahan Ilahi
dan pahala Rabbani.
Sudah seharusnya bagi yang dikunjungi menghormati
pengunjung-Nya.
Selamat bergabung.
By : Khalid Abu Syadi