Pernikahan merupakan ikatan dua manusia yang
dipersatukan atas dasar cinta dan kasih sayang. Dengan prinsip ajaran Islam
yang sangat agung, manusia disunahkan untuk menikah demi menjaga kehormatan
diri dan memperoleh keturunan.
Agama Islam telah memberikan
pedoman yang lengkap dan jelas mengenai masalah pernikahan ini. Mulai dari
anjuran menikah, bagaimana
memilih pasangan yang benar, cara melakukan khitbah
(peminangan), sampai bagaimana mendidik anak, semua diatur oleh Islam dengan
sangat detail dan menyeluruh.
Lalu apa sebenarnya tujuan
pernikahan dalam islam, apakah hanya sebatas mempersatukan dua insan ? tentu
saja tidak, Pernikahan yang dianjuran islam memiliki tujuan yang sangat mulia
dan semua tujuan tersebut demi kebaikan manusia.
Berikut ini adalah 7 tujuan
utama pernikahan dalam Islam.
1. Melaksanakan Sunnah Rasul
Sebagai seorang Muslim, kita memiliki panutan dalam menjalani kehidupan ini yaitu
Rosulullah SAW. Dengan mengikuti apa saja yang dicontohkan Rasulullah, itu
berarti kita mengikuti sunnah-nya, dan menikah merupakan salah satu sunnah dari
rosulullah. Dapat disimpulkan bahwa salah satu tujuan pernikahan adalah,
menjalankan apa yang dilakukan Rasulullah.
Ini sesuai dengan sabda Rasullullah SAW yaitu :
Jangan sampai kalian meninggal dalam keadaan
tidak menikah.
2. Menjaga Diri Dari Perbuatan Maksiat
Nafsu syahwat merupakan fitrah
yang dimiliki manusia. Untuk menjaga diri dari perbuatan maksiat, maka setiap
muslim yang telah mampu dianjurkan untuk menikah. Tetapi kalau belum mampu,
maka berpuasalah untuk mengendalikan diri kita. Apalagi di jaman sekarang ini
ketika pergaulan dan seks bebas marak terjadi dimana-mana. Sehingga kita harus
berusaha untuk mencegah diri kita dari perbuatan maksiat yaitu dengan menikah.
Sebagaimana sabda Rasulullah :
Wahai para pemuda, barang
siapa dari kamu telah mampu memikul tanggul jawab keluarga, hendaknya segera
menikah, karena dengan pernikahan engkau lebih mampu untuk menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluanmu. Dan barang siapa yang belum mampu, maka
hendaknya ia berpuasa, karena puasa itu dapat mengendalikan dorongan
seksualnya. (Muttafaqun alaih)
3.
Menguatkan Ibadah
Menikah
adalah bagian dari ibadah, Menikah bahkan disebut sebagai separuh agama. Dengan
menikah separuh agama seseorang telah sempurna agar ibadah seorang muslim bisa
semakin kuat.
Nabi Saw
bersabda, “Apabila seorang hamba menikah maka telah sempurna separuh agamanya,
maka takutlah kepada Allah SWT untuk separuh sisanya” (HR. Al Baihaqi dalam
Syu’abul Iman).
4. Memperoleh Ketenangan
Islam menganjurkan umatnya
untuk menikah karena dengan menikah akan banyak menfaat yang akan kita
dapatkan. Perasaan tenang dan tentram atau sakinah, akan hadir setelah kita menikah.
Allah SWT memberikan ketenangan tersebut kepada pasangan laki laki dan
perempuan yang melaksanakan pernikahan sesuai yang disyariatkan oleh Islam dan
yang dicontohkan oleh Rasulullah. Hanya sekadar penyaluran hasrat biologis dan
syahwat tanpa menikah, tidak akan bisa memberikan ketenangan jiwa manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT :
Dan di antara ayat-ayat-Nya
ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu
merasa nyaman kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu mawadah dan rahmah.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berpikir [Ar-Rum 21].
5. Memperoleh Keturunan
Salah satu tujuan dasar dari
sebuah pernikahan adalah memperoleh keturunan. Dengan memiliki keturunan,
merupakan jalan untuk kelanjutan generasi manusia di bumi ini. Bahkan
Rasulullah pun menuntunkan kepada kita agar menikahi perempuan yang memiliki
kasih sayang dan bisa melahirkan banyak keturunan.
Rasulullah SAW bersabda:
“Nikahilah wanita-wanita yang
bersifat penyayang dan subur (banyak anak), karena aku akan berbangga-bangga
dengan (jumlah) kalian dihadapan umat-umat lainnya kelak pada hari qiyamat.” (Riwayat Ahmad, Ibnu Hibban, At Thabrany dan dishahihkan oleh
Al Albany)
6. Investasi di Akhirat Nanti
Anak yang kita peroleh dari pernikahan merupakan
sebuah investasi akhirat kita. Tentunya dengan memiliki anak yang shalih dan
shalihah, akan memberikan sebuah kesempatan kepada kita sebagai orang tuanya
untuk memperoleh surga di akhirat nanti.
7. Menyalurkan fitrah Manusia
Diantara salah satu dari fitrah manusia adalah berpasangan,
Laki-laki dan perempuan diciptakan untuk menjadi pasangan supaya saling
melengkapi, saling mengisi, dan saling berbagi. Sebaliknya, kesendirian
merupakan hal yang membuat ketidakseimbangan dalam hidup. Tentunya, semua manusia
ingin mendapatkan kasih sayang dan menyalurkannya kepada orang yang
dicintainya.
Nah bagaimana ? Sudah merasa mampu menikah tetapi merasa tidak
siap untuk menikah, Segeralah menikah karena menikah memiliki tujuan mulia dan
merupakan anjuran agama Islam.