Anak bernama Roja Muhammad Bisma Rahmatullah, berusia 10 tahun, asal Gedangan Sidoarjo, merupakan penghafal 30 juz Alquran. Ia menjadi hafidz sejak berusia 8 tahun. Saat usianya menginjak ke-9 tahun, ilmunya pun bertambah, yakni mampu menghafal kitab Nadzom “Alfiyah Ibnu Malik”.
Tak hanya itu, kini dia juga mampu menghafal sekaligus dua kitab hadis, yakni kitab Bulughul Maram dan Dzurratun Nashihin.
Bisma yang lahir di kota Gresik, Jawa Timur, 10 April 2007 ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara yakni Alimuddin Sa’idullah dari Ismail dan Ibu Etik. Kedua orangtua Bisma tidak memiliki latar belakang sebagai penghafal Alquran sama sekali.
“Namun, keinginan besar orangtuanya lah yang mampu membawa Bisma menjadi anak sholeh dan mampu menghafal Alquran serta menjaga Kalamullah,” kata Ketua GP Anshor, Muhammad Rizza Ali Faizin.Riza mengatakan, semenjak berumur 7 tahun, Bisma masuk ke Pesantren Tahfid Yanbu’ul Qur’an Anak (PYTQA) Yayasan Arwaniyah Kudus, Jawa Tengah. Dia diantar oleh keluarga dan kedua orangtuanya saat awal masuk pesantren.
Di usianya yang terbilang belia, dirinya sempat menangis selama tiga hari setelah kedua orangtuanya pulang dari pondok tersebut. “Pasca-itu, dia sudah bisa menyesuaikan dan beradaptasi dengan teman-temannya,” kata Rizza.
Layaknya santri lainnya, saat di pesantren, Bisma tak hanya menghafal Alquran. Dia juga belajar hal lain selaku pelajar kelas 3 di bangku Madrasah Ibtidaiyah.
BACA JUGA :
Kegiatan-kegiatan di pesantren seperti bermain sepak bola, badminton, nonton tv (seminggu sekali) dan berenang juga dilakukannya. Bahkan, dia berziarah ke makam Mbah Kyai Arwani Amin selaku pendiri Ponpes Arwaniyah dan Syekh Ja’far Shodiq, nama lain Sunan Kudus dengan istiqomah.
“Prestasinya merupakan keberkahan dari orangtua, guru dan semangatnya dalam belajar,” kata dia.