Kiai kharimatik KH Nawawi Abdul Djalil meninggal dunia pada Ahad (13/6/2021). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur ini.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Atas nama Kementerian Agama, Menag Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH A Nawawi Abdul Djalil, Pengasuh Pesantren Sidogiri, Pasuruan," kata Yaqut seperti dalam cuitan akun Twitter Kementerian Agama (Kemenag), @Kemenag_RI.
Kementerian Agama juga mendoakan almarhum mendapatkan limpahkan rahmat dari Allah SWT.
"Semoga almarhum senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT. Aamiin," tulis akun Kemenag.
Sementara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur, KH A Nawawi Abdul Jalil , Minggu (13/06/2021). PBNU menginstruksikan seluruh pengurus untuk melaksanakan sholat gaib.
Instruksi itu tertuang dalam surat bernomor 5129/C.I.34/06/2021 yang ditandatangani oleh Ketum PBNU Said Aqil Sirodj, Sekjen Helmy Faishal Zainy, Pejabat Rais Aam Miftachul Akhyar, dan Katib Aam Yahya Cholil Staquf.
Sekadar informasi, KH Nawawi Abdul Jalil dikenal sebagai kiai sepuh (kiai khos) yang sangat dihormati di lingkungan NU. Dalam Muktamar ke-33 NU di Jombang, Kiai Nawawi duduk sebagai anggota Ahlul Halli Wal-Aqdi (AHWA).