Semua manusia yang berdosa maupun yang beriman, tanpa terkecuali, akan melewati jembatan ini.
Ketika kiamat sudah terjadi, maka semua manusia dari zaman nabi Adam hingga manusia terakhir akan dikumpulkan di padang Mahsyar untuk dimintai pertanggungjawabannya masing-masing selama mereka hidup di dunia.
Setelah itu, manusia hanya tinggal menunggu keputusan apakah akan masuk surga atau neraka. Disebutkan bahwa saat orang-orang akan berjalan menuju surga atau neraka, mereka akan melewati sebuah jembatan di akhirat yang bernama Shirathal Mustaqim.
Jembatan ini merupakan jalan menuju surga juga neraka. Sebab, siapa yang berhasil melewati jembatan ini, ia akan sampai di surga. Tapi siapa yang celaka, dia akan tergelincir dan jatuh ke dalam neraka.
Melewati jembatan ini bukanlah perkara yang mudah. Sebab jembatan Shirathal Mustaqim ini disebutkan sangat tipis, yakni bagaikan rambut yang dibelah menjadi tujuh. Selain itu, permukaan Shiratal Mustaqim ini juga sangat licin. Sehingga bisa dibayangkan bagaimana susahnya untuk melewati jembatan tersebut.
Namun, bagi orang-orang yang beriman dan beramal soleh serta taat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya dengan menjalankan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang selama hidup di dunia, maka insyaAllah dia akan mendapatkan pertolongan dari Allah ketika melewati jembatan tersebut.
Selain itu, beberapa amalan ini juga bisa membantu kita kelak di akhirat saat melewati jembatan Shirathal Mustaqim tersebut. Berikut ini adalah 5 amalan yang harus kita lakukan agar tidak tergelincir di jembatan Shirathal Mustaqim:
1. Selalu Terikat dengan Masjid
Salah satu dari 5 hal tersebut adalah dengan cara selalu terikat dengan masjid. Maksudnya adalah kita selalu ingat dan dekat dengan masjid, seperti melakukan shalat berjama’ah di masjid, mengikuti pengajian-pengajian, atau pun juga ikut membantu merawat atau membangun masjid.
2. Bersedekah dengan Ikhlas
Perbuatan baik selanjutnya yang bisa menyelamatkan kita agar tidak tergelincir saat melewati jembatan Shirathal Mustaqim adalah dengan cara bersedekah dengan ikhlas.
Dengan bersedekah, Allah akan memudahkan jalan kita saat melewati jembatan Shirathal Mustaqim. Tidak harus dengan harta, sebuah senyuman yang tulus juga sudah termasuk dalam sedekah.
Rasulullah bersabda: “ Barangsiapa berbuat kebaikan dengan bersedekah, maka ia diperbolehkan melewati ash-Shiraat dengan mendapatkan petunjuk.”
Jika kita ingin mendapatkan petunjuk saat melewati Shirathal Mustaqim, maka bersedekahlah dengan ikhlas.
3. Meringankan Beban Orang Lain
Hal ketiga yang dapat membantu kita agar tidak tergelincir saat melewati jembatan Shirathal Mustaqim adalah dengan cara meringankan beban orang lain.
Namun, kita juga harus melakukan hal itu dengan ikhlas dan niat yang tulus. Dengan membantu meringankan beban orang lain, maka kita juga akan mendapatkan pahala kebaikan atas apa yang sudah kita lakukan, dan hal itu akan bermanfaat di akhirat kela.
Dari Aisyah, Rasulullah bersabda: “ Barangsiapa yang menyambungkan bagi saudaranya yang Muslim kepada orang yang mempunyai kekuasaan dalam menyampaikan kebaikan atau memberikan kemudahan kepada orang yang tengah dalam kesulitan, Allah akan memberikan pertolongan atas kemudahan melewati ash-Shiraath pada hari Kiamat ketika kaki tergoyah.”
4. Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Dalam Islam, kita juga diajarkan untuk saling memaafkan kesalahan orang lain. Sebab, hal itu juga merupakan salah satu perbuatan yang baik dan terpuji.
Kita juga bisa mendapatkan kemudahan saat melewati jembatan Shirathal Mustaqim dengan cara memberikan maaf kepada orang lain. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa yang memberi maaf terhadap orang lain, maka Allah akan menyedikitkan kesulitannya di hari Kiamat.”
5. Menjaga Kaum Mukminin dari Gangguan Orang Munafik
Terakhir adalah dengan menjaga kaum mukminin dari gangguan orang-orang munafik. Orang-orang munafik ini sangat berbahaya sebab bisa menjerumuskan orang lain ke dalam neraka.
Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muadz bin Anas, Rasulullah SAW bersabda, “ Barangsiapa yang menjaga seorang Mukmin dari gangguan kaum munafik, maka Allah akan mengutus baginya seorang raja yang akan menjaga dagingnya pada hari Kiamat dari panasnya api neraka dan barangsiapa yang menginginkan seseorang terjerumus pada suatu kejelekan, maka Allah akan memasukkannya ke dalam Jahannam sampai dia mau mengakui apa yang dikatakannya.” [HR. Abu Dawud]
Itulah beberapa hal yang bisa memudahkan kita untuk melewati jembatan Shirathal Mustaqim, semoga bisa bermanfaat dan bisa menjadi bahan renungan untuk kita semua.