Selama ini sang dosen tak pernah menampakkan wajah sejak kuliah online pertama kali berjalan. Semakin menyedihkan karena dosen itu menitipkan pesan kepada anak didiknya.
Seorang guru yang mendedikasikan hidupnya untuk dunia pendidikan tentu akan selalu berusaha keras membimbing anak didiknya dalam belajar. Namun pandemi Covid-19 yang memaksa seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online membuat ada jarak antara guru dan murid. Mereka tak bisa lagi bertegur sapa demi tujuan mengalahkan wabah dengan segera.
Cerita tersebut disebar melalui di platform TikTok oleh seorang pemilik akun @eccediary. Di awal ceritanya dia merasa heran karena salah satu dosennya hampir tidak pernah memperlihatkan wajah saat memberikan kuliah secara virtual.
Kejutan ditemukan para anak didiknya saat suatu ketika dosen tersebut memperlihatkan wajahnya ketika sedang mengajar. Bahkan di awal pertemuan kuliah, dosen tersebut juga sempat menyampaikan kata-kata yang menyentuh hati para mahasiswanya.
Untuk mengetahui cerita lengkapnya, berikut sebagaimana telah dilansir oleh Dream melalui akun TikTok @eccediary.
Dosen Off Camera Sejak Awal Kuliah Online
Melalui sebuah video yang dibagikannya, pemiklik akun TikTok @eccediary menampilkan kegiatan perkuliahan online yang sedang berlangsung. Tampak beberapa mahasiswa yang sedang mengikuti perkuliahahan yang diberikan seorang dosen biasa disapa Pak Edi.
Namun berbeda dengan para mahasiswa lainnya yang on camera. Dosen ini selalu off camera, atau tak pernah memperlihatkan wajahnya sejak awal perkuliahan.
“ Punya dosen yang dari awal perkuliahan ga pernah on cam,” tulis keterangan di video.
Kebiasaan ini membuat penasaran anak didiknya karena kebanyakan para dosen selalu menampilkan wajah ketika memberi perkuliahan.
Ternyata Sedang Sakit
Namun suatu ketika, dosen tersebut tiba-tiba saja on camera dan tampak di hidungnya terpasang selang oksigen. Dari kondisinya seperti orang yang keadaan kesehatannya sedang tidak baik.
Para anak didik semakin dibuat haru karena sang dosen di awal perkuliahan menyampaikan kata-kata yang menyentuh hati untuk mahasiswanya.
“ Ambillah sebanyak mungkin dari saya, jangan sia-siakan waktu kalian. Karena mungkin saya tinggal menunggu kapan dipanggil oleh yang Maha Kuasa,” begitulah kata-kata yang diucapkan sang dosen di awal kuliah.
@eccediary Sehat selalu Bapak, terima kasih sudah mendedikasikan waktu dan semangatnya untuk mengajar✨ #bcaxyz #bcazxy
♬ You Are Enough - Sleeping At Last
Tetap Semangat Mengajar Meski Sakit
Setelah kemunculan sang dosen di perkuliahan tersebut, rasa penasaran para mahasiswanya selama ini pun terjawab sudah. Si pemilik akun menduga dosennya sengaja tak memperlihatkan wajah karena tak ingin mahasiswa dan mahasiswinya terganggu konsentrasi ketika melihat kondisinya.
“ Mungkin ini alasan dari awal Beliau off cam supaya mahasiswanya tidak terfokus pada keadaannya disana,” tulis di video.
Si pemilik akun semakin merasa malu karena dosen tersebut tetap rajin memberikan perkuliahan seskipun kondisi kesehatannya sedang tidak baik, Tetap bersemangat menularkan ilmu pada setiap anak didinya, dosen pria itu juga tidak pernah mengeluhkan kondisinya tersebut.
“ Beliau ga pernah mengeluhkan soal kondisinya dan tetap semangat mengisi perkuliahan. Jujur malu sama diriku yang sehat begini tapi kadang ga semangat buat belajar giat,” tulis di video tersebut.
Simpati Warganet pada Sang Dosen
Setelah video tersebut dibagikan, hal ini langsung mencuri perhatian warganet. Tak sedikit yang ikut merasa sedih, bersimpati, mendoakan, hingga menunjukkan rasa bangganya pada sang dosen karena semangat mengajarnya yang sangat besar. Meski saat ini kondisinya sedang tidak baik.
Diketahui hingga saat ini video tersebut telah mendapatkan 800 ribu lebih like dan 19 ribu lebih komentar.
“ gabisa gabisa. Kl kelas kek gini, gue nangis mulu jadinya,” tulis gal
“ panjang umur untuk pak edi,” tulis Yuu
“ MasyaAllah. Bapak dosen sehat-sehat bapak,” tulis Calon Ibu
“ ko aku sedihhh. Smoga bpk dosen nya sehat terus,” tulis Olive
“ klo dosennya gini gw ga tega klo ga perhatiin materinya,” tulis Alma Naufalliza
“ nangis banget jujur,” tulis tarii.
