Sering Di-bully Waktu Kecil, Kini Buktikan Bisa Jadi Dosen di Usia muda

Kisah pemuda yang berhasil menjadi dosen muda di usia 22 tahun meski kerap mendapat banyak bully-an viral di media sosial.


Dalam sebuah video pria bernama Alano itu menceritakan bagaimana perjalanan hidupnya dari kecil hingga akhirnya sukses.  

Ia mengaku kerap mendapat perundungan bahkan sejak dirinya duduk di kelas satu sekolah dasar (SD).


"Kelas 1 SD dilempari pakai batu karena bodoh nggak bisa membaca," tulis keterangan video dilansir akun Instagram @kepoin_trending.


Karena terlalu sering di-bully ia pun pindah sekolah dan bertahan selama lima tahun di sekolah yang baru.


Setelah tamat SD, Alano kembali mendapat bullyan dari teman-teman SMP-nya.


Bahkan bagi Alano bully-an itu adalah yang paling menyakitkan di mana mereka menghina fisiknya.


"Ketika SMP adalah bully-an yang paling menyakitkan. Salah satunya adalah karena gigi maju," tulisnya.


Saat duduk di bangku SMA, Alano mulai belajar dengan giat demi lulus SNMPTN dan mendapatkan beasiswa.


Setelah lulus ia pun sempat merasa salah jurusan saat mengambil gelar S1 sehingga mendapat IP 2,27.


Namun, ia tetap berusaha agar kembali mendapat beasiswa S2. Semua usaha dan kesulitan yang dihadapinya ternyata tak sia-sia.


Pria itu berhasil lulus S1 dalam 3 tahun 5 bulan dan lulus S2 dalam 1 tahun 5 bulan dengan beasiswa penuh.


Di usia yang masih 22 tahun dengan percaya diri pria itu kini berhasil menjadi seorang dosen.


Baginya hinaan dari orang-orang di sekitarnya telah menjadi cambukan agar dirinya lebih baik.


"Tetap semangat dan percaya diri ya. Jangan down jika di-bully. Jadikan cambukan untuk menjadi lebih baik lagi," pesannya.


Simak videonya di sini:


https://www.instagram.com/p/CTHKxXUB-tV/


sumber

Artikel KABAR5 Lainnya :

Scroll to top