Sahabat Sekalian.. Ketika manusia dilahirkan, manusia telah memiliki 100 tryliun Sel Neuron didalam otaknya. Dan akan terbentuk secara sempurna dalam beberapa bulan. Jika kita perhatikan, bentuk dari otak manusia itu sama seperti orang yang sedang sujud. Mungkin di antara kita pernah melihat seorang bayi yang baru lahir. Awalnya ia berusaha menggerak-gerakan tangan dan kakinya, kemudian setelah beberapa bulan ia mulai belajar merangkak dan bahkan tak lama dari itu sibayi akan mencoba untuk berdiri dan berjalan. Tahukah anda, sebenarnya pada saat sibayi menggerakkan tangan dan kakinya, mencoba merangkak, berdiri dan berjalan, ia sedang berusaha menyambungkan sel Neuron yang ada didalam otaknya.
Dikita banyak orang tua yang justru malah membantu bayinya ketika sibayi berusaha untuk berdiri. Padahal sibayi itu sedang berusaha menyambungkan sel Neuron-nya. Dan tanpa disadari, ketika siibu membantunya berdiri, maka 1 sel neuron bayi itu telah terputus dan mati. Sama halnya dengan ketika anak (kita) dimarahi, 1 per satu sel Neuron akan mati karena orang tua. Mungkin jika dahulu kita sering dimarahi orang tua, maka tidak heran jika kualitas otak kita sekarang seperti ini. Dari 100 tryliun, sedikit demi sedikit berkurang karena orang tua kita memarahi kita.
Seorang dokter dari daerah barat, Dr. Faul. Menyatakan bahwa didalam jantung mansuia itu terdapat sel neuron yang sama dengan sel neuron yang ada diotak. Jika jantung kita sehat, maka sehatlah seluruh badan kita. Buktinya, jika saja jantung itu berhenti.. maka kita mati.Para ahli baru mengemukakan hal ini di abad ke 20, sementara Nabi Muhammad saw. sudah menyatakannya jauh lebih dulu yaitu abad ke 7..
“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam jasad itu ada segumpal daging,
apabila dia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila
dia buruk maka buruklah seluruh jasad."
(Riwayat Bukhari & Muslim, dari
Nu'man bin Basyir)
Oleh karena itu, seharusnya kita gunakan untuk berpikir itu dengan hati. karena jika hati kita baik, maka baiklah seluruh badan dan amalannya.