Pada hari dimana amalan-amalan kita
selama di dunia dihitung di hari Akhir kelak, yang pertama kali dihisab adalah
shalat. Ini menunjukkan pentingnya kita melaksanakan ibadah shalat. Dalam
Alquran pun, perintah yang paling sering Allah firmankan adalah perintah
mengenai shalat. Ada banyak ayat Al Qur’an yang memerintahkan kita dalam mendirikan
shalat.
Dari itu sangat penting bagi kita sebagai seorang muslim untuk selalu mendirikan shalat. Namun, di zaman sekarang, banyak orang yang mengaku Islam tetapi sering melupakan shalat. Bahkan dengan alasan yang remeh saja, seseorang dengan mudahnya meninggalkan shalat.
Bahkan tidak sedikit yang memandang dan memaknai shalat sebagai ibadah rutinitas semata. Ada juga yang melaksanakan shalat disebabkan keterpaksaan. Hal seperti inilah salah satu sebab seseorang yang rajin shalat tetapi masuk neraka, karena dalam menjalankan ibadah shalat, mereka tidak dilandasi oleh keikhlasan dan takut kepada Allah SWT.
Nah berikut ini beberapa golongan orang yang
rajin shalatnya tetapi masuk neraka.
1. Shalat tetapi
Suka Berdusta
Di zaman sekarang ini kadang
kebohongan menjadi hal yang lumrah untuk mencapai apa yang diinginkan. Lihatlah
pemimpin kita demi kekuasaan kadang mengobral janji dengan penuh kebohongan,
lihatlah para pengusaha yang kadang demi mengeruk keuntungan kebohonganpun
tidak ragu untuk dilakukannya, dan masih banyak lagi contoh ril dalam kehidupan
kita.
Sekecil apapun kebohongan dilarang
dalam Islam. Jika ada seorang muslim yang rajin shalat tapi lisannya
masih suka berbohong atau berdusta maka shalat tersebut akan sia-sia tidak
dapat apa-apa. Karena dengan kebohongannya tersebut akan menghapus
amalan-amalan yang telah dilakukannya. Dan apabila jika mati dalam keadaan
tidak bertaubat kepada Allah SWT, maka dia akan menjadi salah satu penghuni
neraka di akhirat kelak.
Sebagaimana Firman Allah SWT
"Sesungguhnya yang
mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada
ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta." [QS. An-Nahl ayat
105]
Berbohong seperti kita ketahui merupakan salah satu ciri golongan orang munafik. Untuk itulah sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim harus menjauhi segala bentuk kemunafikan. Dan jika kita selalu berdusta atau berbohong sekecil apapun segeralah bertobat, karena sesungguhnya Allah SWT maha pengampun.
Berbohong seperti kita ketahui merupakan salah satu ciri golongan orang munafik. Untuk itulah sudah selayaknya kita sebagai seorang muslim harus menjauhi segala bentuk kemunafikan. Dan jika kita selalu berdusta atau berbohong sekecil apapun segeralah bertobat, karena sesungguhnya Allah SWT maha pengampun.
2. Shalat tetapi Minum Minuman Keras
Hal ini sering ditemui di masyarakat
sekitar kita, Masyarakat yang tidak belajar islam dan tidak mengerti agama
dengan utuh. Banyak orang yang rajin shalat tetapi kadang masih suka minum
minuman keras. Hal ini terjadi karena salat dipandang hanya sebagai sebuah
rutinitas turun-temurun saja. Sehingga yang seharusnya salat dapat mencegah
kemunkaran pada diri yang melaksanakannya tidak bisa menjaganya dari perbuatan
dosa.
Bagaimanapun miras atau minuman keras yang memabukan dalam Islam sangat dilarang. Rasulullah juga bersabda bahwa minuman keras merupakan induk dari segala macam bentuk kejahatan, bahkan Rasulullah juga melarang kita hanya sekedar mendekati khamr, apalagi kalau meminumnya. Sedikit ataupun banyak, khamr adalah haram, yang tidak akan mencium surge jika meminumnya.
Jika anda termasuk rajin shalat tetapi masih suka meminum minuman keras maka segeralah bertaubat dan jangan pernah untuk meminumnya lagi. Bagaimanapun balasan bagi peminum khamar adalah neraka. Sebagaimana sabda rosulullah “Barangsiapa minum khamr, pasti Allah memberi minum kepadanya dari air panas neraka Jahannam” [HR. Al Bazzar]
3. Shalat tetapi Melakukan Kemusyrikan
Orang yang selalu shalat tetapi ia melakukan
kemusyrikan seperti percaya dukun, sihir atau tukang ramal merupakan golongan yang
akan masuk neraka.
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim juga menjelaskan bahwa orang yang percaya kepada segala bentuk perdukunan maka shalatnya tersebut tidak akan diterima selama 40 hari. Selain itu kemusyrikan juga termasuk dosa besar.
4. Shalat Tapi Suka Menggunjing dan Menyebarkan Aib Orang Lain
Allah SWT berfirman,
“Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang
mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, dan
adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, hingga datang
kepada kami kematian”. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari
orang-orang yang memberikan syafa’at.” [QS. Al-Muddaththir ayat 42-48]
Ayat diatas menjelaskan bahwa salah satu yang menyebabkan orang masuk neraka adalah karena suka membicarakan aib atau keburukan orang lain. Orang yang selalu melaksanakan shalat, tetapi masih suka membicarakan kejelekan atau keburukan orang lain maka diakhirat kelak dia akan dimasukan kedalam neraka.
5. Shalat tetapi Mengabaikan Anak Yatim
Orang yang shalat tetapi mengabaikan
anak yatim termasuk dalam golongan yang mendustakan agama. Hal ini sudah sangat
jelas diterangkan dalam Alquran surat Al-Ma’un.
Dalam surat Almaun salah satunya menerangkan kepada kita bahwa meskipun kita rajin shalat tetapi kalau abai dan menyia-nyiakan anak yatim maka kita termasuk golongan-golongan yang akan menjadi penghuni neraka.
Semoga tulisan ini bisa menjadi
bahan renungan bagi kita. Amiin
[Sumber]