Memang sekilas tak ada yang unik dari gerobak dagang Bang Jerry, namun ada kisah menarik dalam hidupnya.
Usaha tak pernah mengkhianati hasil. Pepatah itulah yang dibuktikan oleh Jerry. Lelah mencari pundi uang dengan cara tak halal, ia memutuskan untuk banting setir menjadi tukang bubur ayam.
Memang sekilas tak ada yang unik dari gerobak dagangnya, namun ada kisah menarik dalam hidupnya. Gerobak itu menjadi saksi bisu pertobatan seorang preman, Bang Jery.
Kanal YouTube Kawan Dapur mengisahkan, Bang Jerry memulai usahanya pada tahun 2012. Dagangan buburnya ini membuahkan hasil dengan memiliki 17 karyawan dan 8 cabang besar yang tersebar di seluruh DKI Jakarta.
" Bos, sekarang sudah berapa cabang nih?," tanya pemilik video.
" Delapan cabang, di Pademangan empat, di Mangga Besar dua, di Cikupa dua," ungkap Bang Jerry.
Awal Bisnis
Dalam meraih kesukseskan tidak ada yang mulus dan instan, semua butuh pengorbanan dan perjuangan. Di awal bisnisnya, Bang Jerry mengaku mengalami hal demikian.
Tak memiliki modal yang cukup besar, dahulu ia sempat meminjam gerobak hingga utang kepada tetangga. Gerobak itu lantas ia gunakan untuk menjelajah sasaran lokasi yang menurutnya potensial dari ujung Selatan hingga ke Utara Ibu kota.
" Waktu pertama buka, saya perjalanannya, tetangga ada yang ngutangin gerobak malah. Saya nyari tempat ke Tebet terus ke Kuningan, enggak lama kemudian saya malah jatuhnya di Pademangan," katanya.
Usaha itu terus ditekuni Jerry hingga membuahkan hasil. Usai menemukan lokasi yang tepat, ia langsung menjajakan dagangan.
Kini Sukses
Tak puas, ia lantas terus berkembang. Memilih untuk terus belajar dengan mengembangkan bisnis bubur ayam miliknya.
" Di Kuningan enggak cocok karena kontrak mahal. Terus saya lari ke Jakarta Utara, ke Pademangan ya di situ saya dapat tempat di situ terus ngontrak. Setelah ngontrak, saya pulang kampung terus berangkat lagi saya jualan di satu titik, di situ ada rezekinya saya nambah," ceritanya.
Kini usahanya terbilang sukses dan ia tak pernah menyangka bakal berada di posisi dirinya saat ini.
" Enggak nyangka, ini masih belajar dalam artian kita harus sabar. Kita harus menjalani dengan belajar dan sabar," paparnya.
Dalam diskripsi video itu, sang pemilik kanal merinci omzet Bang Jerry. Ternyata dalam sebulan omzetnya dalam sebulan mencapai Rp315 juta.
Mantan Preman
Siapa sangka, Bang Jerry dahulu merupakan mantan preman. Menyadari peekrjaannya tak halal, ia lantas bertobat dan mengandalkan gerobak bubur ayam.
" Sebelum punya bubur ini, dulunya kerja apaan bos?," tanya sang presenter.
" Dulunya preman saya mas, ya anak nakal lah intinya. Di terminal, makanya uang-uang itu engak jelas. Kalau orang hidup di jalanan itu uang memang gak jelas," katanya.
BACA JUGA :
Menurutnya, profesi sebelumnya sama sekali tak membuahkan banyak hasil yang baik, ia justru makin terperosok jauh.
" Makanya saya harus alih profesi kalau gak beralih profesi, kita masih di tempat, itu sangat buruk. Makanya saya alih profesi untuk berusaha dan usaha itu saya mencari berkah," tuturnya.
